Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai macam keanekaragaman flora dan fauna. Selain itu Indonesia berada di wilayah Ring Of Fire (cincin api) yaitu rangkaian pegunungan aktif. Itu menyebabkan banyaknya kejadian erupsi dan gempa bumi yang bersumber dari gunung berapi.

Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi dan 69 diantaranya dinyatakan aktif. Dengan banyaknya gunung berapi di Indonesia membuat negara ini memiliki daya Tarik bagi para wisatawan asing dan lokal maupun para peneliti dunia untuk datang.

Selain sisi positif juga masyarakat Indonesia tentunya khawatir dengan adanya gunung berapi aktif terutama yang bertempat tinggal di wilayah sekitar pegunungan berapi.

Apa saja gunung berapi di Indonesia ?

Gunung Sinabung

Terletak di Kabupaten Karo Sumatra Utara, dan memiliki tinggi 2.451 meter. Sinabung pernah mengalami erupsi pada tahun 2021 dan menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 2.500 meter.

Untuk pendakian dapat dilakukan melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan. Di puncak gunung terdapat tempat untuk berkemah. Dari puncak gunung akan terlihat pemandangan indah dan kawah yang mengeluarkan magma.

Gunung Semeru

Merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter dan memiliki nama puncak Mahameru. Terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Gunung Semeru memiliki daya tarik yang kuat bagi para pendaki karena memiliki panorama yang luar biasa sangat indah. Danau Ranu Kumbolo dan padang lavender yang memanjakan mata dan berbagai legenda dan sejarah mengenai gunung ini yang menambah daya tarik bagi para wisatawan.

Gunung Merapi

Memiliki ketinggian puncak 2.930 meter, merupakan gunung api aktif yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan terletak di wilayah 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali.

Letusan gunung Merapi paling besar terjadi pada tahun 2010, menewaskan 353 orang dengan kebanyakan korban tewas diakibatkan oleh banjir lahar. Ini merupakan letusan terbesar setelah sebelumnya bencana dasyat terjadi di tahun 1870.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *